Kulit sensitif akan mengalami kemerahan, perih, terbakar, atau gatal jikalau memanfaatkan produk yang salah. Ini cukup jadi menyakitkan.
“Orang bersama dengan kulit sensitif, sel kulitnya tidak sanggup menghindar kelembapan sebaik yang seharusnya”, kata Dr. Fine. Saat kehilangan banyak kelembaban, kulit bersama dengan mudah jadi kering dan jadi lebih reaktif pada produk.
Sistem kekebalan tubuh punya peran pada peradangan. Termasuk jikalau berlangsung rosacea, ditandai bersama dengan kulit yang sangat sensitif. Faktor lingkungan sanggup mengakibatkan rosacea flare-up, seperti termasuk panas, paparan cahaya matahari, makanan pedas, dan produk perawatan kulit, menurut
Berikut 4 kekeliruan umum yang dikerjakan pada kulit sensitif berdasarkan petunjuk dokter kulit
1. Membersihkan wajah bersama dengan scrub
Saat bersihkan wajah usahakan secara lembut. Jangan memanfaatkan pembersih eksfoliasi sangat berlebihan untuk kulit sensitif. Misalnya, pembersih bersama dengan scrub wajah yang terbuat dari butiran. Bahan untuk scrub ini sanggup mengakibatkan kulit mengelupas, seperti asam alfa hidroksi, seperti asam glikolat, dan eksfoliator fisik, seperti scrub wajah yang terbuat dari butiran.
“Untuk menyingkirkan keriput atau jerawat, kadang-kadang kita jadi menggosok adalah solusi terbaik, tapi pengelupasan berlebihan dapat mengganggu pelindung kulit dan memperburuknya,” kata Mona Gohara, MD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Branford, Connecticut. Mencuci wajah bersama dengan pembersih berbahan dasar sabun termasuk dapat mengganggu pelindung kulit dan mengiritasi kulit sensitif, katanya.
Solusinya, memanfaatkan pembersih non-sabun dan bebas pewangi. Pilihlah produl bersama dengan label netral, tanpa sabun, hipoalergenik, lembut, atau sensitif.
2. Produk retinoid
Retinoid merupakan turunan dari vitamin A yang diakui sebagai bahan perawatan kulit sempurna. Skincare bersama dengan bahan retinoid sanggup menaikkan pergantian sel kulit dan merangsang mengolah kolagen agar kulit tampak cerah dan kurangi munculnya kerutan, menurut penelitian.
“Namun, dampak samping dari bahan ini, yakni kulit kemerahan dan mengelupas. Hal itu berlangsung di awal perawatan gara-gara kulit mengalami peningkatan pergantian kulit dan belum terbiasa,” kata Dr. Gohara.
3. Menggunakan type tabir surya yang salah
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), pada kebanyakan memanfaatkan tabir surya SPF 30 tiap tiap hari selagi hujan atau cerah untuk memelihara kulit dari sengatan matahari, kanker kulit, dan penuaan dini.
Idealnya untuk kulitsensitif memanfaatkan berbahan zinc oxide atau titanium dioxide daripada tabir surya kimiawi. “Bahan mineral ini cenderung tidak sangat mengiritasi dan kurang reaktif untuk type kulit sensitif,” kata Fine. Oleh gara-gara itu hindar memanfaatkan tabir surya yang salah.
4. Memakai produk skincare yang keras
Memakai produk skincare yang sangat keras sanggup sangat menyebabkan kerusakan kulit sensitif. Selain menghindari produk berbentuk scrub yang kasar, pemilik kulit sensitif termasuk mesti menghindari bahan skincare tertentu yang cenderung keras dan merusak.
Bahan-bahan ini meliputi pewangi, alkohol, sulfat, pewarna, dan minyak kelapa. Sebagai alternatif, pilihlah produk skincare yang diformulasikan spesifik untuk kulit sensitif.
Ingat termasuk untuk selalu melaksanakan riset sebelum akan memakai produk skincare apapun. Pertimbangkan untuk berkonsultasi bersama dengan dokter kulit peranan beroleh anjuran produk yang tepat.