Terkadang, suratan takdir membawa langkah kita jauh ke kota atau
provinsi yang berbeda. Entah karena pekerjaan, pendidikan, pernikahan, atau
lainnya. Berada di tanah orang, apalagi kalau tak punya sanak saudara atau
kenalan di sana cukup merepotkan juga. Kita belum mengenal dengan baik medannya.
Sementara itu, urusan hunian menjadi sesuatu yang mendesak.
Pengalaman kenalan saya dulu, dia berhari-hari sampai mingguan mencari dan baru
mendapatkan tempat kos. Itupun dapat seadanya, plus sangat mahal. Yang terpikir
duluan olehnya waktu itu adalah asal bisa bermalam. Selanjutnya dipikir lagi
nanti.
Kondisi tadi terjadi di Surabaya, kota tetangga saya. Surabaya yang
notabene kota terpadat ke-2 di Indonesia ini ternyata sudah seperti itu.
Bagaimana jika di Jakarta? Pasti akan lebih menyulitkan.
Kiki Guzali, CEO dan Co-founder Jendela360.com
Sumber: technologue.id
Untuk kasus Jakarta yang lebih padat dan ramai, apartemen banyak dibangun.
Ya, menyewa apartemen biasanya menjadi alternatif pilihan hunian yang baik.
Dengan didirikan di pusat kota, lokasi apartemen biasanya cukup strategis untuk
menjangkau mana saja. Namun, mencari secara langsung ke apartemennya satu demi
satu tentulah sangat memakan waktu, sekaligus melelahkan. Apalagi kebutuhan
akan tempat tinggal itu biasanya sifatnya segera.
Umumnya orang kemudian akan melihat-lihat via online dulu karena
alasan ini. Setidaknya, tidak perlu harus bersusah payah menembus kemacetan
Jakarta. Tapi jangan salah, persaingan usaha via online pun menawarkan situs
yang begitu banyak jumlahnya. Tetap makan waktu. Apalagi, pencarian dengan cara
ini, hasilnya tidak selalu memuaskan. Bisa karena kualitas foto yang kurang
baik, foto tidak menggambarkan apartemen secara utuh (kurang representatif), informasi
kurang detail/tidak transparan, atau lainnya. Selain itu, penyewa juga setidaknya
harus menghubungi 5-10 agen terlebih dahulu.
Inovasi Jendela 360 berawal dari pengalaman pribadi
Daripada seperti itu ada cara yang lebih baik, yaitu menggunakan
jendela360. Jendela360 adalah suatu
agen sewa apartemen Jakarta. Mereka
sudah mempunyai SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), jadi terpercaya. Layanan ini
digagas oleh Ade Indra dan Kiki Guzali yang pernah mempunyai pengalaman pribadi akan sulitnya mencari apartemen yang cocok. Oleh karena itu, mereka membuat
layanan yang sangat easiness dan user oriented. Mereka menyadari
bahwa waktu yang dimiliki oleh konsumen sangat berharga. Dengan adanya fitur
kamera 360 yang dimilikinya, konsumen bisa lebih cepat menemukan cocok tidaknya
apartemen tadi. Bersama fitur tersebut mereka akan menjalani virtual tour yang
membuatnya seolah-olah melihat langsung apartemennya di sana. Kamera 360 memungkinkan
mereka untuk melihat bagian-bagian apartemen dari berbagai sudut pandang. Tak
seperti situs lain yang mungkin hanya menyertakan sedikit foto atau menampilkan
bagian tertentu saja. Atau kalaupun fotonya banyak, gambarnya terpotong-potong.
Konsumen tetap tidak tahu gambaran utuhnya seperti apa.
Contoh tampilan foto di Jendela360.com
The Capital Residence
Sumber: Jendela360.com
Berbeda dengan jika menggunakan kamera 360, penampakan apartemen
menjadi lebih representatif. Untuk menggunakannya pun tidak dibutuhkan alat
khusus seperti VR box. Cukup dengan komputer biasa, yaitu dengan menyeret kursor
atau menekan klik kanan pada mouse dan menggesernya sampai bagian sudut ruang
lainnya bisa terlihat. Jendela 360 membantu memfoto unit dalam format reguler
dan foto 360. Fotografer profesional mereka memfoto apartemen dengan kamera
biasa, kamera DSLR, dan kamera 360. Jadi tampilannya bisa semakin mendekati
aslinya.
Contoh virtual tour dengan kamera 360 bisa dilihat di link ini
(bisa di-klik): Sewa
Apartemen Thamrin Residence. Keren banget pokoknya. Di situ terlihat kolam
renang, lobi, lapangan tenis, taman, dan tempat fitness secara detail, 360
derajat.
Selain itu, Jendela360.com juga menyajikan informasi apartemen secara
lengkap dan transparan. Penyewa akan langsung tahu kondisi apartemen seperti
apa, jumlah kamarnya berapa, isi dan fasilitasnya apa saja, harga sewanya
berapa, serta langsung dipandu ke lokasi yang dituju dengan adanya peta. Begitu
masuk ke dalam situs sewa apartemen
ini, gambarannya sudah komplit pakai banget. Kalau tertarik, kemudian kita
tinggal menentukan jadwal kunjungan ke sana. Nanti kunjungan tersebut akan
didampingi oleh tim dari jendela360.com. Ia akan menjawab segala keingintahuan
kita dengan ramah.
Jendela360.com
Sumber: FB Jendela360.com
Sebagai orang rantau kita tidak perlu galau lagi. Tak perlu
susah-susah seperti pada kenalan saya tadi. Proses dengan Jendela 360 ini sangat
cepat. Tinggal lihat, datang, tanda tangan kontrak, lalu bayar. Bayarnya bisa
dicicil lagi, ala bayar kos, dengan cicilan hanya 0%. Beda dengan mayoritas
persewaan apartemen Jakarta yang harus
bayar langsung untuk 1 tahun. Kemudahan lain yang ditawarkan oleh agen properti
ini adalah bisa membayar dengan memakai kartu kredit. Untuk kepentingan ini, Jendela360
sudah bekerjasama dengan 8 bank swasta.
0% Installment
Sumber: FB Jendela360.com
Berkat Jendela 360, urusan sewa apartemen di Jakarta jadi nggak
ribet lagi. Lebih praktis, cepat, dan mudah. Sangat membantu bagi orang rantau.
Jika suatu saat Anda punya urusan di Jakarta, dan butuh sewa
apartemen segera, coba pertimbangkan untuk mengunjungi situs ini:
Jendela360.com.
Langkah-langkah
kaki tampak memasuki areal pekuburan. Beberapa tubuh sepertinya merinding, tak
ingin jauh-jauh dari temannya. Pandangan mata mereka mengedar ke sekitar.
Berusaha menemukan sosok gaib yang dicari. Sebagian lain lurus saja, tidak
tengok-tengok, berharap tak bertemu apa-apa. Beberapa lainnya seolah menutupi
ketakutan dengan terus berbicara. Sisanya, walau tampaknya berani, tapi kalau
melihat tingkahnya yang mengikuti “aturan main” sepertinya ya sama saja. Takut
juga. Hanya beberapa di antaranya yang mungkin benar-benar berani. Namun, entah
mengapa beberapa rombongan ini seperti cari penyakit. Sudah tahu takut malah
uji nyali di sana. Mereka adalah orang-orang yang penasaran dengan keberadaan hantu-hantu
di TPU Jeruk Purut. Kelompoknya terpisah, namun terkadang kebetulan bertemu di
sana pada hari yang sama. Peminat “dunia lain” ini biasanya adalah paranormal,
orang-orang indigo, orang dunia hiburan, penyuka dunia gaib, penyuka tantangan,
atau mereka yang sekadar penasaran/iseng. Merekalah yang menjadikan areal
pemakaman di sana layaknya tempat wisata saat malam hari, atau jujugan untuk
mencari benda-benda pusaka. Menjadi wisata horor, sebut saja demikian.
Ngomong-ngomong,
apa saja sih “aturan main” di sana? Kata Babe O’ok, sang juru kunci, selain
harus berdoa sesuai dengan keyakinan, pengunjung juga tidak boleh melangkahi
nisan, berkata jorok, kencing sembarangan, buang sampah sembarangan, atau punya
pikiran kosong. Lalu, sering-seringlah bilang permisi. Dan, jika tidak sengaja
menyenggol kuburan, jangan panik atau lari. Lebih baik meminta maaf.
Patok bukti bekas benteng Belanda
Sumber: Backpackerkw2.blogspot.co.id
TPU Jeruk Purut saat sudah teratur
Sumber: Infoteratas.com
Oh
ya, sudah tahukah kamu, sebelum menjadi areal pekuburan, TPU Jeruk Purut ini dulunya
adalah benteng Belanda lho. Hal itu dibuktikan dengan terdapatnya 3 patok di
sana, meski kemudian yang tersisa tinggal 1. Itupun karena yang satu ini adalah
satu-satunya yang tak berhasil dihancurkan. Bahkan, waktu itu mesin buldozernya
sempat mati dan pengemudinya sempat sakit. Setelah beralih fungsi menjadi
pemakaman, TPU Jeruk Purut tak serta merta terang dan teratur seperti sekarang.
Tadinya banyak ditumbuhi ilalang dan duri, tidak teratur, serta gelap dan mencekam.
Sedangkan penduduk di sana jumlahnya terbilang sedikit dan bisa dihitung. Nah
pada saat itulah di tahun 1986, Supri, sang juru kunci (kuncen), bertemu dengan
hantu pastur kepala buntung. Beritanya meluas dan membuat masyarakat geger. Bahkan,
kisah tentang ini sempat diangkat menjadi film, yaitu Film Hantu Jeruk Purut.
Tayang perdana pada 29 November 2006, film yang terinspirasi dari kisah nyata
itu berhasil menjadi film horor pertama yang merajai dunia perfilman horor di
masanya.
Keangkeran
TPU Jeruk Purut masih menjadi tanda tanya bagi banyak orang. Tidak semuanya
percaya. Barangkali, sebagian dari orang-orang yang datang tadi juga ingin
mencari tahu/membuktikan sendiri kebenarannya. Namun untuk itu syaratnya harus
datang malam. Sebab kalau siang, pemakamannya tampak seperti pemakaman biasa. Terdapat
perbedaan waktu antara dunia manusia dan dunia jin (alam gaib). Malam di dunia
manusia adalah siang di dunia jin. Maka tak heran jika terjadi perubahan
suasana di pekuburan itu pada malam hari.
Beberapa
orang pernah menyatakan bahwa kisah-kisah mistis itu benar adanya, termasuk
beberapa kuncennya. Babe O’ok, pria yang bekerja sebagai juru kunci di sana
sejak tahun 1990, bahkan mewanti-wanti agar berhenti mengambil air dari sumur
tertua di sana saat Maghrib tiba. Banyak jin dan kuntilanak, katanya. Kecuali kalau
kamu nekat, tanggung sendiri akibatnya. Pernah seseorang mencobanya dan ketika
kembali wajahnya sudah berubah pucat pasi.
Pohon kembar
Sumber: Detik.com
Sumur
tertua memang salah satu spot yang dianggap paling angker di TPU Jeruk Purut. Selain
itu masih ada spot lain berupa pohon kembar, pohon Benda, area hantu pastur
kepala buntung, dan area tuyul buangan. Di antara semuanya, tantangan yang
dianggap paling ringan oleh Babe O’ok adalah pohon kembar. Mereka yang berniat
uji nyali, harus melalui spot ini di tahap pertama. Bagi yang berani, siap-siap
saja disambut oleh 2 jin wanita penunggunya. Barulah kemudian menuju ke
spot-spot lain.
Area
hantu pastur kepala buntung adalah tempat di mana hantu pastur itu muncul. Ia
berpakaian layaknya pastur dan menenteng kepalanya. Bersamanya, ada seekor
anjing hitam yang besar. Konon, jika ingin bertemu hantu tersebut, pengunjung
harus berjumlah ganjil dan datang pada malam Jumat. Ada juga yang bilang jam 12
malam keluarnya. Hal itu dibenarkan oleh sang juru kunci. Wisata mistis biasanya
berlangsung mulai pukul 23.00-03.30 WIB. Sedangkan hantunya biasa bergentayangan
mulai pukul 00.00-02.00 WIB.
Spot
selanjutnya adalah area tuyul buangan, yaitu tempat tuyul-tuyul yang tidak bisa
mencari uang dibuang oleh majikannya. Tuyul-tuyul itu berwarna hitam kata si
Babe, karena sudah tidak dipelihara oleh majikannya. Nah di level tertinggi,
barulah mereka menuju ke Pohon Benda. Di pohon tertua di TPU itu, banyak sekali
penunggunya dan juga benda-benda pusaka yang hanya bisa ditemukan oleh
“orang-orang sakti”. Dari kesaksian mereka yang pernah ke sana, di Pohon Benda
ini sudah ada yang pernah meninggal karena berbuat aneh-aneh. Beberapa orang
mengaku mencium aroma melati yang menyengat. Konon, aroma itu adalah pertanda
kehadiran kuntilanak. Kesaksian lain berasal dari seorang cewek indigo, Naomi
Angelia. Ia mengaku bertemu hantu nenek. Ada juga pengunjung yang merasa
diikuti, dan ada pula yang melihat beberapa makhluk kecil berlarian di antara
semak-semak pohon itu. Mereka bukan anak kecil, tetapi entah apa.
Makam keramat
Sumber: Pegipegi.com
Spot
horor lain adalah makam keramat, yaitu makam makam Syeikh Salim atau Habib
Salim. Ia adalah seorang tokoh Islam yang dikagumi di Jakarta, terutama di
daerah Jeruk Purut. Makam ini sering disalahgunakan orang untuk meminta
dikabulkan hajatnya, sehingga membuat tempat ini disukai banyak jin. Kata Babe
O’ok, cukup dengan duduk bertiga di dekat batu nisan tersebut, maka kamu akan
bisa melihat hantu di sekitarnya. Tanpa sengaja, teman pegipegi melakukannya.
Alhasil satunya dicolek makhluk halus dan satunya lagi tiba-tiba mengalami
sakit kaki yang aneh. Rasa sakitnya berpindah-pindah mulai dari kaki, pantat,
hingga kembali lagi ke kaki. Sedangkan Edo, editor Bukune, menceritakan
pengalaman yang berbeda. Ia sempat mendengar suara tangisan sewaktu berada di
makam sang habib.
Pohon benda
Sumber: Mluckyramadhany.blogspot.co.id
Cuma
itu? Tidak. Selain hantu pastur kepala buntung, tuyul, dan kuntilanak masih ada
banyak jenis makhluk gaib lainnya. Penjaga lain pernah bertemu dengan
genderuwo. Begitupun Funi (editor Bukune) dan Naomi Angelia. Di dalam bukunya, Jangan
Dengerin Sendiri (JDS), Naomi sempat menuliskan kisah pertemuannya dengan
genderuwo di pohon kembar. Kalau kata Babe O’ok, ada juga hantu cewek yang
meninggal bunuh diri karena disakiti cowoknya dan suka menggoda cowok, hantu
bakar diri, hantu anak kecil, dan juga kuntilanak. Widih, rame amat ya
penghuninya! Pohon kembar ini level terendah kata si Babe. Serius kamu pengen coba?
Ada
pula siluman ular, wanita tua, hantu lelaki muda, hantu lelaki tua, hantu
wanita berkebaya, dan pokoknya banyak deh. Lain Babe O’ok lain pula Kardi. Meski
sama-sama juru kunci di sana, Kardi bilang di Jeruk Purut tidak ada hantu. Yang
ada hanyalah makhluk gaib berupa buaya buntung dan ular berkepala manusia
(siluman ular). Buaya buntung yang dimaksud biasa mendekam di kali krukut, kali
yang ada persis di jalan menanjak di antara jalan Cilandak dengan Antasari. Ia
selalu menelan korban setiap 2 tahun sekali. Tak diketahui apakah Kardi melihat
sendiri atau tidak tetapi begitulah yang diyakininya. Sedangkan siluman ular,
sosoknya pernah tertangkap langsung, walaupun tak sempat terekam oleh
kamera.Pada waktu ada shooting di Pohon
Benda, ia terlihat sedang menuruni pohon itu menuju ke tanah.
Kesurupan saat press conference HJP Reborn
Sumber: Grid.Id
Di
tahun ini, tepatnya tanggal 14 September nanti, film tentang hantu pastur
kepala buntung kembali dirilis. Judulnya Hantu Jeruk Purut Reborn (HJP
Reborn). Tahu tidak hari itu hari apa? Hari Suro. Hari yang dikeramatkan
oleh beberapa masyarakat Jawa, yang erat kaitannya dengan “dunia lain”. Hari
Kamis pula. Ini momen sekali ya. Agaknya, pembuat film ini sengaja memilih hari
itu untuk menambah kesan seramnya. Sebelumnya, di saat press conference juga
begitu, diadakan di tempat yang anti mainstream. Di mana lagi kalau bukan di
TPU Jeruk Purut. Di dalam kompleks pemakamannya lagi. Iya, layar untuk
pemutaran trailernya dipasang di tengah-tengah makam. Ditambah waktu itu malam
Jumat. Tak pelak akhirnya acara itu ikut
dihadiri oleh “tamu tak diundang”. Mereka yang tidak percaya dengan makhluk
gaib di sana dan kebetulan hadir, bisa menyaksikan sendiri, mendadak ada seorang
warga yang kerasukan/kesurupan. Dua puluh tujuh Juli dua ribu tujuh belas, di
press conference HJP reborn, makhluk dari dunia lain itu seolah menjadi saksi
bahwa keberadaannya itu nyata. Mereka benar-benar ada di sana. Dan kalau kamu
tahu, Shanker sendiri, selaku produser dari HJP reborn, menemui kejadian aneh 4
hari sebelum press conference itu. Ia melihat seorang driver Gojek mengantar
penumpang gaib ke sana.
“Empat
hari lalu ada Gojek entah kenapa dia antar penumpang ke sini (TPU Jeruk Purut),
tapi pas sampai sini orangnya nggak ada,” lanjut Shanker saat jumpa pers di
lokasi TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2017).
TPU Jeruk Purut
Sumber: Bintang.com
Pemakaman
Jeruk Purut memang dikenal sebagai salah satu pemakaman terluas di Jakarta yang
angker. Tidak hanya di dalam kompleks pemakaman, tetapi juga di luarnya atau di
area sekitarnya. Misalnya kasus buaya buntung dan Gojek tadi. Pernah juga dulu,
ada 2 pemuda sedang pulang dari suatu acara. Salah satunya tidak percaya dengan
keberadaan hantu pastur kepala buntung ini. Eh, pas lewat di daerah Jeruk
Purut, tiba-tiba mobilnya mogok dan lampunya menyala sendiri. Ketika mereka
memutuskan untuk masuk ke dalam mobil, keduanya dikejutkan dengan kehadiran si
hantu pastur tersebut. Setelah itu mendadak mobilnya menyala sendiri, tetapi
tidak bisa di-gas. Padahal, angka spidometernya sudah maksimal. Baru setelah
hantunya menghilang mereka bisa membawa mobil itu kembali. Tetapi sungguh aneh,
kecepatannya sangat pelan. Mereka baru bisa sampai di rumah saat fajar. Kok
bisa ya? Padahal, mereka tidak berjumlah ganjil dan tidak melakukan “ritual”
mengelilingi kuburannya 7 kali. Barangkali, aturan itu hanya berlaku bagi yang sengaja ingin ketemu. Tetapi, di sini saya menyoroti bahwa kehororan
itu bisa juga terjadi di luar kompleks pemakaman. Ya seperti yang terdapat di
teaser Hantu Jeruk Purut Reborn, bisa saja terjadi “sesuatu yang tak
terduga” dengan mobil kita. Saya juga sempat merasa agak horor dengan cerita
dari Mariska Tracy di blognya. Ketika dia memposting foto wefie-nya di dalam
bis saat pulang dari TPU Jeruk Purut, eh ada cewek indigo yang mengomentari,
katanya di bagian belakang dan samping bus itu ada hantu yang ikutan nampang.
Foto wefie yang dikatakan disertai penampakan serem
Sumber: mariskatracy.com
Buat
kamu-kamu yang sudah tahu betapa seremnya kisah nyata tentang hantu TPU Jeruk
Purut seperti di atas, apalagi yang sudah nonton Film Hantu Jeruk Purut,
pasti penasaran dong dengan Film Hantu Jeruk Purut Reborn. Sang sutradara,
Nayato Fio Nuala (Koya Pagayo), kembali hadir dengan film-film seramnya. Di
sana, kamu juga akan bertemu lagi dengan Sheila Marcia dan Angie Yulia yang sudah
tak diragukan lagi kualitas aktingnya. Mengapa hantu Jeruk Purut kembali lagi
setelah 10 tahun berlalu? Seberapa seram film ini dibanding film Hantu Jeruk
Purut sebelumnya? Tak kalah seram pastinya. Coba saja lihat teasernya/trailernya
di bawah ini!
Tapi
ingat ya, ini bukan kisah nyata, hanya terinspirasi dari kisah nyata. Ditambah
dengan bumbu-bumbu yang membuatnya makin menarik untuk ditonton. Catat tanggal
rilisnya: 14 September 2017. Kalau kamu penakut, jangan nonton sendirian deh! Asyik-an
juga sama teman. Iya, nggak?